Sikap Hidup Bahagia

Singkirkan dendam dari hati, karena dendam tidak akan menyakiti orang yang tidak kita sukai, tetapi perasaan itu justru akan menggerogoti kehidupan kita setiap hari.


Buang rasa kuatir dan ketakutan. Kekuatiran seperti kursi goyang, memberimu sesuatu untuk dilakukan tetapi tidak membawamu kemanapun. Dan jika kita membiarkan rasa itu terus ada, maka semakin panjang daftar kekuatiran itu akan membuat semakin kecil rasa bahagia yang ada pada kita.

Jangan mengeluh.
Karena mengeluh bukan membuat kita lebih baik, namun justru melemahkan kita.

Hadapi masalah dan selesaikan satu persatu. 

Sikapi dengan sabar dan dengan kelapangan hati.

Jangan mencampuri urusan orang lain.
Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menangani setiap masalahnya.

Hiduplah untuk hari ini bukan untuk masa lalu.
Karena hidup itu maju kedepan bukan mundur kebelakang. Nikmati masa lalu sebagai kenangan, Jangan tergantung padanya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karena apa yang Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok

Berpikirlah positif
Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif dan terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan positif.

Bersyukurlah
Dengan bersyukur kebahagiaan senantiasa dekat
Bersyukurlah atas hal-hal kecil yang akan membawa kita pada hal-hal besar

Nikmati Hidup dan Hadapi Tantangannya

 Hidup ini begitu Indah. Mengapa dikatakatan demikian? 

Karena banyaknya pilihan yang ada di depan mata, dan semua pilihan yang kita lihat sangat bergantung kepada keputusan kita dalam memilih. Jika pilihan kita tertuju untuk melihat dari sisi positif  maka akan mengubah kita ke arah positif.

Bicara soal pilihan akan kita temui kalah atau menang, sesungguhnya yang menjadi tantangan untuk sampai pada kalah atau menang tersebut adalah "PILIHAN SIKAP" kita bagaimana kita  menjalankan dan  menikmati “PROSES" dari kehidupan yang kita hadapi dan jalankan.

Jika banyak pilihan ada didepan mata disitu juga terselip suatu keharusan.seperti kutipan berikut “Menjadi kuat dan bijaksana dalam menghadapi hidup bukan lagi sebuah pilihan melainkan sebuah keharusan “ bagi siapa ? bagi seseorang yang mengaku dewasa.

Sebagian orang  mungkin tidak mengetahui tujuan dari kehidupannya ( semoga bukan anda dan saya ya !!!!!!!!), tetapi kita harus tahu bagaimana caranya menjalani kehidupan.

Sering kita mendengar dan membaca kata bijak berikut “sebesar apapun cobaan yang kita alami sekarang ini, pasti sudah sesuai degan kadar kemampuan kita untuk menghadapinya ", apa tindakan kita supaya kalimat tersebut menjadi benar adanya dalam kehidupan kita ? rasanya tidak cukup hanya mendengar atau membacanya saja, lebih dari itu kita membutuhkan keberaniaan untuk melakukan tindakan meyakini diri sendiri akan hal tersebut karena kita percaya ada kekuatan Allah yang mampu menopang kita dibalik semua  cobaan.

Keharmonisan hidup dalam hubungan dengan keluarga dan sesama akan didapat apabila kita mampu membagi dan menyeimbangkan waktu dengan bijak dalam segala aktifitas kita. Kebenaran kata bijak ini akan kita buktikan apabila kita menerapkannya dalam kehidupan kita.

Jika kita ibaratkan hidup ini seperti makan buah apel, dimana kita tak bisa memakannya tanpa kemungkinan bertemu dengan bijinya. Apa yang harus kita lakukan ? simple saja…….Nikmati apelnya dan singkirkan bijinya. Demikian juga dengan kehidupan kita, nikmati kehidupan ini dan atasi tantangannya.

Buat sahabat setia semoga kutipan ini bermanfaat. Terimakasih